Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) genap 6 tahun pada 16 November 2020. Untuk memperingatinya, digelar 6 kegiatan dengan melibatkan ratusan ribu kader di seluruh Indonesia.
Tema yang diusung adalah "6 Tahun PSI Hadir, Kerja untuk Rakyat." Rangkaian acara digelar dari 1 November 2020 sampai 13 Desember 2020.
Di sela-sela semua kegiatan tersebut, akan digelar konser virtual pada 29 November 2020. Presiden Joko Widodo diundang. Pada acara ini juga bakal diluncurkan "Aplikasi Solidaritas", sistem pengawasan dan pelaporan masyarakat untuk anggota legislatif dari PSI. Program "Sekolah Kader" juga akan diluncurkan pada acara ini.
"Momen ulang tahun adalah saat tepat untuk PSI menegaskan diri bahwa partai politik harus selalu kembali ke rakyat, membantu secara konkret. Dan itu semua dilakukan bukan hanya menjelang pemilu," ujar Plt Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, dalam konferensi pers virtual, Sabtu 31 Oktober 2020.
Sejumlah hasil survei menunjukkan, tidak ada kedekatan emosional partai dengan rakyat. Ini karena partai tak pernah secara rutin datang mendengar dan membantu. Hanya datang menjelang pemilu.
"PSI tak ingin begitu. Para anggota legislatif PSI, sejak hari pertama dilantik, langsung menyapa rakyat, menyimak aspirasi dan membantu mencari solusi. Mereka membuka posko pengaduan di kantor masing-masing. Pada kesempatan lain, mereka juga turun langsung ke warga," lanjut Giring.
Terkait pandemi Covid-19, Giring menegaskan, para anggota DPRD dari PSI juga menyumbangkan gaji mereka untuk membantu warga yang terdampak.
Para pengurus daerah PSI demikian pula. Sejak awal pandemi Covid-19, mereka bergerak, membantu warga yang terdampak. Mereka membagikan sembako, masker, atau memberikan APD.
"PSI ingin mewujudkan solidaritas dalam kerja nyata di tengah rakyat. Bukan hanya hadir, tapi juga bekerja untuk rakyat. Momen ulang tahun ini akan menegaskan komitmen tersebut," ujar Giring.
Terkait 6 kegiatan yang direncanakan, pertama, PSI mendengar. "Dalam kegiatan ini, pengurus DPW/DPD PSI akan mempertemukan kandidat yang didukung/diusung PSI dengan perwakilan rakyat dari 6 profesi melalui media zoom. Perwakilan rakyat akan menyampaikan aspirasi mereka," kata Ketua Panitia HUT ke-6 PSI, Sumardy, dalam kesempatan yang sama.
Acara kedua adalah donor darah. "Selama masa pandemi ini, kebutuhan darah masih tinggi. Para pengurus DPW dan DPD akan menggelar acara donor daerah untuk membantu rakyat yang membutuhkan," lanjut Sumardy.
Selanjutnya adalah kegiatan bersih-bersih rumah ibadah. Sumardy menyatakan, "Ini perwujudan dai nilai-nilai PSI yang memperjuangkan toleransi dan keberagaman. Pengurus DPW dan DPD PSI akan membersihkan 6 rumah ibadah dengan dibantu para kader PSI. Juga akan memberikan bantuan untuk pengelola 6 rumah ibadah tersebut."
Acara keempat adalah menanam pohon di 6 desa. Setiap DPW dan DPW PSI memilih 6 desa untuk ditanami pohon, sebagai bentuk kepedulian pada persoalan lingkungan.
Selanjutnya, bantuan kepada 6 guru. Pengurus DPW dan DPD PSI memberikan bantuan berupa sembako, kuota, dan peralatan untuk mengajar online kepada 6 guru terpilih dari 6 sekolah berbeda.
Terakhir, bantuan kepada 6 pekerja terdampak pandemik."Profesinya disesuaikan dengan daerah masing-masing, tidak disamaratakan. Para pengurus daerah diberi kebebasan untuk memilih," kata Sumardy
0 komentar:
Posting Komentar