Palangka Raya - Partai Solidaritas Indonesia sebagai pendatang baru pada pemilu 2019 masih optimis untuk mengikuti pemilu pada tahun 2024. Hal ini ditandai dengan ini ditandai dengan adanya konsolidasi partai yaitu dengan pergantian pengurus dibeberapa propinsi termasuk pucuk pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah Kalimantan Tengah.
"Kepemimpinan PSI KALTENG saat ini diamanatkan kepada sosok baru, posisi kètua dipegang oleh bro Ambu Naptamis, sedangkan saya reposisi sebagai sekretaris DPW", demikian disampaikan Rano Rahman kepada media sabtu tanggal 18 Juli 2020.
Selain itu Rano menyampaikan bahwa usai pemilu 2019 lalu PSI telah melakukan evaluasi agar partai melakukan kerja optimal dalam persiapan menghadapi pemilu 2024.
Sosok Ambu Naptamis sendiri bukan baru di PSI KALTENG, sebelumnya pria yang dikenal sebagai penggerak koperasi/CU, masyarakat adat dan aktivis itu juga merupakan caleg PSI untuk DPRD Propinsi pada pemilu 2019.
Khusus dilingkungan koperasi Ambu saat ini menjabat sebagai Ketua Koperasi Kredit CU Betang Asi dan Ketua KPD (Koperasi Persekutuan Dayak). Koperasi Persekutuan Dayak (KPD) keberadaannya cukup dikenal di Palangka Raya, karena dianggap sebagai model koperasi yang berjalan baik hingga memiliki unit usaha KPD swalayan.
Bukan hanya itu Ambu Naptamis kini juga merupakan Ketua Dewan Pakar DEKOPIN (Dewan Koperasi Indonesia) Kalimantan Tengah.
Proses pergantian ketua disaksikan langsung oleh Grace Natalie ketua Umum DPP PSI dalam sebuah rapat virtual, kepada ketua terpilih diberikan waktu 1 (satu) bulan untuk melengkapi kepengurusan DPW.
Secara terpisah Ambu Naptamis selaku Ketua DPW PSI KALTENG menyebutkan bahwa bahwa PSI membuka lebar kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi bagian partai berlambang bunga mawar tersebut.
Langkah kedepan bagi PSI KALTENG adalah menguatkan konsolidasi internal termasuk melakukan rekrutmen pengurus dan kader disemua tingkatan.
"Untuk itu kami membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin bergabung baik menjadi pengurus dan kader PSI. Selain itu kami akan perkuat partisipasi semua pihak, prinsipnya gotong royong secara proporsional dalam membangun partai", pungkas Ambu. (adv)
0 komentar:
Posting Komentar